UNIFI WEBINAR: Planning Hi-Density WLANs with Wi-Fi 7 & Wireless Troubleshooting

 WEBINAR UNIFI

Planning Hi-Density WLANs with Wi-Fi 7 & Wireless Troubleshooting

Oleh:
SPECTRUM & UBIQUITI


Rabu, 05 Maret 2024
via Google Meet


UniFi Wi-Fi 7
UniFi, sebagai solusi jaringan terkemuka, kini menghadirkan inovasi terbaru dalam perencanaan WLAN kepadatan tinggi (Hi-Density) dengan teknologi Wi-Fi 7. Wi-Fi 7 menjanjikan peningkatan kecepatan, efisiensi, dan kapasitas jaringan yang signifikan, sangat penting untuk area dengan banyak pengguna seperti stadion, pusat perbelanjaan, atau kampus. Dalam perencanaan Hi-Density WLANs, UniFi menawarkan alat dan fitur canggih untuk analisis spektrum, penempatan Access Point (AP) yang optimal, dan manajemen lalu lintas yang efisien. Selain itu, UniFi juga menyediakan panduan dan alat untuk troubleshooting masalah nirkabel, memastikan jaringan tetap stabil dan berkinerja tinggi. Dengan kombinasi teknologi Wi-Fi 7 dan fitur manajemen yang komprehensif, UniFi menjadi solusi ideal untuk membangun dan memelihara jaringan nirkabel yang handal di lingkungan dengan kepadatan tinggi.

Evolusi Wi-Fi dari generasi ke generasi, dimulai dari Wi-Fi 3 (2003) hingga Wi-Fi 7 (2024). Setiap generasi Wi-Fi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kecepatan dan kapasitas transmisi data (OTA Speeds). Wi-Fi 3, yang dimulai pada tahun 2003, memiliki kecepatan maksimum 54Mbps. Perkembangan berlanjut ke Wi-Fi 4 (2009) dengan kecepatan 600Mbps, Wi-Fi 5 (2013) dengan 6.9Gbps, Wi-Fi 6 (2019) dengan 9.6Gbps, dan yang terbaru adalah Wi-Fi 7 (2024) dengan kecepatan maksimal 46Gbps. Selain itu, slide tersebut juga menampilkan perkiraan throughput (kecepatan aktual) yang lebih rendah dibandingkan kecepatan maksimal, yang menunjukkan perbedaan antara kapasitas teoritis dan kinerja praktis. Evolusi ini mencerminkan peningkatan kebutuhan akan konektivitas nirkabel yang lebih cepat dan handal untuk mendukung berbagai aplikasi dan perangkat yang semakin canggih.

Membandingkan cara kerja jaringan kabel (Wired) dan nirkabel (Wireless) dalam mencegah tabrakan data (collision). Pada jaringan kabel (Ethernet 802.3), menggunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection), di mana perangkat "mendengarkan" kabel sebelum mengirim data, dan jika terjadi tabrakan, pengiriman dihentikan dan diulang. Setiap perangkat terhubung ke port switch dan kabelnya sendiri, menciptakan domain tabrakan terpisah.
Sementara itu, jaringan nirkabel (Wi-Fi 802.11) menggunakan CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance) untuk menghindari tabrakan. Perangkat Wi-Fi "mendengarkan" saluran nirkabel sebelum mengirim data, dan menggunakan mekanisme RTS (Request to Send) dan CTS (Clear to Send) untuk memastikan saluran bebas. Namun, dengan meningkatnya penggunaan saluran dan gangguan, tabrakan masih bisa terjadi, yang menyebabkan pengiriman ulang data. Oleh karena itu, desain jaringan Wi-Fi yang efektif memerlukan penggunaan kembali saluran yang maksimal dan sel yang terkontrol untuk mengurangi kemungkinan tabrakan.

Wi-Fi 7 diproyeksikan akan menjadi teknologi yang dominan di industri pada tahun 2025 dan seterusnya, dengan pertumbuhan pasar mencapai $25 miliar pada tahun 2030. Investasi dalam Wi-Fi 7 didorong oleh kebutuhan akan konektivitas yang lebih cepat dan andal untuk mendukung aplikasi seperti AR/VR, video 8K, dan streaming. Teknologi ini menawarkan penghematan biaya kapasitas yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya, seperti terlihat dari perbandingan biaya per bps antara U7-Pro, U6-Pro, dan AC-Pro. Wi-Fi 7 memperkenalkan teknologi kunci seperti 6GHz, MLO, OFDMA, dan TWT yang meningkatkan efisiensi dan kinerja jaringan. Dukungan dari produsen perangkat seluler terkemuka seperti Samsung, Apple, dan Google menunjukkan adopsi luas teknologi ini. Keamanan Wi-Fi juga ditingkatkan dengan WPA3, sementara protokol keamanan lama seperti WEP, WPA, dan WPA2 dianggap usang. Tren IoT, edge computing, dan efisiensi energi semakin mendorong adopsi Wi-Fi 7. Namun, tantangan seperti proteksionisme dan larangan juga perlu dipertimbangkan dalam implementasi global teknologi ini.

UniFi Wi-Fi menawarkan solusi jaringan nirkabel yang komprehensif dengan berbagai keunggulan. Pertama, tidak ada biaya lisensi, sehingga mengurangi biaya operasional. Kedua, manajemen radio yang mudah dan perencanaan saluran yang kuat memungkinkan konfigurasi jaringan yang efisien. Ketiga, pemindaian lingkungan RF yang canggih membantu mengoptimalkan kinerja jaringan. Keempat, otentikasi yang fleksibel dan aman memastikan keamanan jaringan. Terakhir, manajemen jarak jauh terpusat memudahkan pemantauan dan kontrol jaringan dari mana saja. Dengan fitur-fitur ini, UniFi Wi-Fi menyediakan solusi jaringan nirkabel yang andal dan mudah dikelola untuk berbagai kebutuhan bisnis dan organisasi.

UniFi menawarkan beragam Access Points (AP) yang dirancang untuk berbagai kebutuhan dan skenario penggunaan. AP UniFi dikategorikan menjadi beberapa tipe, yaitu Enterprise, Flagship, In-Wall, Outdoor, dan Mega Capacity. Setiap kategori memiliki karakteristik unik dalam hal jangkauan sinyal (coverage), opsi pemasangan (mounting), dan penempatan (deployment). Misalnya, AP Enterprise cocok untuk area luas hingga 465 m² dan dapat dipasang di langit-langit atau dinding, ideal untuk penggunaan di dalam ruangan atau luar ruangan. AP Flagship, dengan jangkauan lebih kecil, dirancang untuk area hingga 185 m² dan cocok untuk pemasangan di dalam ruangan atau luar ruangan yang terlindungi. AP In-Wall, dengan jangkauan 115 m², dirancang khusus untuk pemasangan di dinding dalam ruangan. AP Outdoor menawarkan jangkauan yang sama dengan Enterprise dan dapat dipasang di desktop, tiang, atau dinding untuk penggunaan di luar ruangan. Terakhir, AP Mega Capacity dirancang untuk area yang sangat luas, lebih dari 465 m², dan ideal untuk pemasangan di tiang atau dinding di dalam atau luar ruangan. Beberapa model AP UniFi juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti Built-In PoE Switch dan Redundant RJ45, serta dukungan untuk Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7/6GHz.

Seri Access Points E7 dari UniFi, yang mendukung Wi-Fi 7, dirancang untuk penggunaan di lingkungan perusahaan dengan kebutuhan kepadatan tinggi. Seri ini terdiri dari tiga model utama: E7, E7-Campus, dan E7-Audience. Model E7 cocok untuk penggunaan di dalam ruangan atau semi-luar ruangan dengan jangkauan hingga 185 m². Model E7-Campus dan E7-Audience, dengan jangkauan 465 m², dirancang untuk penggunaan di dalam dan luar ruangan. Ketiga model ini mendukung teknologi Wi-Fi 7 dengan fitur-fitur seperti OFDMA dan MU-MIMO, serta dilengkapi dengan radio 2x2 untuk 2.4GHz dan 4x4 untuk 5GHz dan 6GHz. Kecepatan data yang ditawarkan bervariasi tergantung pada frekuensi dan bandwidth, dengan kecepatan total mencapai lebih dari 20 Gbps. Fitur-fitur tambahan termasuk PRISM RF Filter, dukungan untuk lebih dari 1000 klien, PoE++ 802.3bt, dan port LAN 10GbE dan 1GbE. Model E7-Audience menonjol dengan kemampuan jangkauan yang lebih luas dan fitur High Availability, serta beamwidth yang dapat disesuaikan.

Seri Access Points U7 dari UniFi, yang mendukung Wi-Fi 7, menawarkan berbagai pilihan untuk berbagai kebutuhan. U7-Pro dan U7-Pro-Wall dirancang untuk penggunaan di dalam ruangan atau semi-luar ruangan dengan jangkauan 140 m², sementara U7-Pro-Max menawarkan jangkauan yang sama tetapi dengan kapasitas yang lebih tinggi. U7-Outdoor dan U7-Outdoor-Pro dirancang untuk penggunaan di luar ruangan dengan jangkauan 465 m², cocok untuk area yang lebih luas. Semua model mendukung Wi-Fi 7 dengan fitur-fitur seperti OFDMA dan MU-MIMO, serta dilengkapi dengan radio 2x2 untuk 2.4GHz, 5GHz, dan 6GHz. U7-Pro-Max memiliki radio 4x4 untuk 5GHz, memberikan kecepatan data yang lebih tinggi. Kecepatan data bervariasi tergantung pada model dan frekuensi, dengan kecepatan total mencapai hingga 14988 Mbps pada U7-Pro-Max. Fitur-fitur tambahan termasuk dukungan untuk lebih dari 300 klien (500+ untuk U7-Pro-Max), PoE+ 802.3at, dan port LAN 2.5GbE. U7-Pro-Max menonjol dengan fitur Hi-Capacity dan Hi-Density Dedicated Spectral Radio, sementara U7-Outdoor dan U7-Outdoor-Pro menawarkan jangkauan yang luas untuk penggunaan di luar ruangan.

Seri Access Points U6 dari UniFi menawarkan beragam pilihan untuk berbagai kebutuhan dengan dukungan Wi-Fi 6. U6+ dirancang untuk penggunaan di dalam ruangan dengan fokus pada biaya yang terjangkau. U6-LR dan U6-Pro cocok untuk penggunaan di dalam ruangan atau semi-luar ruangan, dengan U6-LR menawarkan jangkauan yang lebih luas dan U6-Pro menawarkan performa yang lebih tinggi. U6-Enterprise dirancang untuk lingkungan perusahaan dengan dukungan Wi-Fi 6E, menawarkan kecepatan dan kapasitas yang lebih tinggi. U6-IW dan U6-Enterprise-IW dirancang untuk pemasangan di dinding dalam ruangan, dengan U6-Enterprise-IW menawarkan dukungan Wi-Fi 6E dan switch bawaan. U6-Mesh dan U6-Mesh-Pro dirancang untuk penggunaan di luar ruangan atau dalam ruangan, dengan U6-Mesh-Pro menawarkan perlindungan cuaca IPX6 yang lebih baik. Semua model mendukung teknologi Wi-Fi 6 dengan fitur-fitur seperti OFDMA dan MU-MIMO, serta dilengkapi dengan radio 2x2 atau 4x4 untuk 2.4GHz dan 5GHz. U6-Enterprise dan U6-Enterprise-IW juga mendukung radio 4x4 untuk 6GHz. Kecepatan data bervariasi tergantung pada model dan frekuensi, dengan kecepatan total mencapai hingga 4800 Mbps pada beberapa model. Fitur-fitur tambahan termasuk dukungan untuk lebih dari 300 klien (600+ untuk U6-Enterprise dan U6-Enterprise-IW), PoE 802.3af/at/bt, dan port LAN 1 Gbps atau 2.5 Gbps. Setiap model memiliki keunggulan unik, seperti biaya yang terjangkau, jangkauan yang luas, performa yang tinggi, dukungan Wi-Fi 6E, switch bawaan, dan perlindungan cuaca yang baik.

UniFi Access Point dapat diterapkan dalam berbagai skenario, mulai dari acara besar hingga lingkungan industri dan rumah tangga. Dalam acara besar, seperti konser atau konferensi, U7 Pro Max dengan Push Hour yang dapat disesuaikan dapat digunakan untuk memberikan konektivitas yang kuat dan stabil kepada ribuan peserta. Untuk lingkungan industri, U7 Outdoor dapat digunakan untuk membangun jembatan nirkabel antar gedung atau menyediakan konektivitas untuk kamera keamanan di area pelabuhan atau gudang. Dalam lingkungan rumah tangga, Cloud Gateway dan Utility Switch dapat digunakan untuk mengelola jaringan rumah dan menyediakan konektivitas yang andal untuk berbagai perangkat. Selain itu, UniFi Access Point juga dapat digunakan untuk membangun tautan nirkabel point-to-point atau point-to-multipoint untuk menghubungkan lokasi yang berjauhan. Dengan berbagai pilihan model dan fitur, UniFi Access Point dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap lingkungan.

Wireless Bridging menawarkan solusi untuk menghubungkan jaringan di lokasi yang berbeda secara nirkabel. Terdapat empat model utama dalam kategori ini: UDB, UDB-Pro, UBB, dan UBB-XG. UDB dan UDB-Pro dirancang untuk menghubungkan perangkat, dengan UDB-Pro menawarkan jangkauan yang lebih jauh hingga 5000 meter dibandingkan UDB yang hanya 300 meter. Keduanya memiliki kecepatan data maksimum 867 Mbps dan menggunakan frekuensi 5 GHz. UBB dan UBB-XG dirancang untuk menghubungkan gedung, dengan UBB-XG menawarkan kecepatan data yang jauh lebih tinggi, yaitu 6000 Mbps, dibandingkan UBB yang 1700 Mbps. Keduanya menggunakan frekuensi 60 GHz untuk radio utama dan 5 GHz sebagai radio cadangan. Dalam hal daya, UDB menggunakan AC, sementara UDB-Pro, UBB, dan UBB-XG menggunakan PoE dengan variasi PoE+, PoE+ dengan passthrough, dan PoE++. UDB dan UDB-Pro dapat berfungsi sebagai jembatan ke UniFi AP, sedangkan UBB dan UBB-XG tidak. Semua model, kecuali UDB, mendukung koneksi point-to-point.

Wi-Fi 7 membawa sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Salah satu fitur utama adalah 4096-QAM, yang memungkinkan transmisi data 12 bit per simbol, meningkatkan efisiensi dan kecepatan. Multi-Link Operation memungkinkan agregasi beberapa tautan frekuensi, meningkatkan throughput dan mengurangi latensi. Spektrum 6 GHz dan saluran 320 MHz memberikan kapasitas bandwidth yang lebih besar, memungkinkan lebih banyak perangkat terhubung secara bersamaan. OFDMA dan MRUs meningkatkan efisiensi penggunaan spektrum, memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih fleksibel kepada klien. Preamble Puncturing memungkinkan penggunaan saluran yang lebih efisien dengan menghindari interferensi, meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan. Fitur-fitur ini menjadikan Wi-Fi 7 solusi ideal untuk aplikasi yang membutuhkan bandwidth tinggi dan latensi rendah, seperti streaming video 8K, AR/VR, dan game online.

Ketersediaan saluran di berbagai pita frekuensi tidak berlisensi yang digunakan oleh teknologi Wi-Fi, dari Wi-Fi 4 hingga Wi-Fi 7. Terdapat tiga pita frekuensi utama yang ditampilkan: 2.4 GHz, 5 GHz, dan 6 GHz. Pada pita 2.4 GHz, tersedia saluran dengan lebar 20 MHz, dengan jumlah saluran yang tersedia adalah 3 dan 259. Pada pita 5 GHz, tersedia saluran dengan lebar 20 MHz, 40 MHz, 80 MHz, dan 160 MHz. Jumlah saluran yang tersedia bervariasi tergantung pada lebar saluran, dengan jumlah maksimum 29 saluran untuk 40 MHz. Pada pita 6 GHz, yang diperkenalkan dengan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7, tersedia saluran dengan lebar 20 MHz, 40 MHz, 80 MHz, 160 MHz, dan 320 MHz. Jumlah saluran yang tersedia juga bervariasi, dengan jumlah maksimum 13 saluran untuk 320 MHz. Informasi ini penting untuk perencanaan jaringan Wi-Fi yang efisien, karena pemilihan saluran yang tepat dapat meminimalkan interferensi dan memaksimalkan kinerja jaringan.

Aplikasi Portal Ubiquiti dan Kalkulator Wi-Fi adalah alat penting untuk perencanaan dan optimasi jaringan Wi-Fi. Kalkulator Wi-Fi memungkinkan pengguna untuk memperkirakan kinerja jaringan berdasarkan berbagai parameter, seperti model Access Point (AP), jenis perangkat klien, jarak, dan konfigurasi saluran. Pengguna dapat memilih model AP seperti U7 Pro atau WF70, menentukan jenis perangkat klien seperti laptop atau telepon Wi-Fi 7, dan mengatur parameter saluran seperti lebar saluran dan frekuensi (2.4 GHz, 5 GHz, atau 6 GHz). Aplikasi ini juga mendukung fitur Multi-Link Operation (MLO) untuk Wi-Fi 7. Berdasarkan input ini, kalkulator akan memperkirakan kecepatan data (MCS), kekuatan sinyal (dBm), dan throughput yang diharapkan. Aplikasi Portal Ubiquiti menyediakan antarmuka visual untuk melihat cakupan sinyal dan performa jaringan, membantu pengguna dalam menempatkan AP secara optimal dan mengidentifikasi potensi masalah interferensi. Dengan kombinasi kalkulator dan aplikasi portal, pengguna dapat merencanakan, mengonfigurasi, dan memelihara jaringan Wi-Fi yang efisien dan andal.

Fitur ini menyediakan kemampuan pemantauan dan manajemen radio yang skalabel untuk jaringan nirkabel. Pengguna dapat memantau berbagai parameter jaringan, seperti perangkat yang terhubung, pita frekuensi yang digunakan, lebar saluran, daya transmisi, jumlah klien, tingkat percobaan ulang transmisi, dan kekuatan sinyal. Informasi ini ditampilkan dalam format tabel yang mudah dibaca, memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengidentifikasi potensi masalah atau area yang perlu dioptimalkan. Selain itu, fitur ini juga menyediakan informasi tentang model perangkat dan konfigurasi MIMO, yang penting untuk memahami kinerja jaringan secara keseluruhan. Dengan kemampuan pemantauan dan manajemen yang komprehensif ini, administrator jaringan dapat memastikan jaringan nirkabel mereka beroperasi secara efisien dan andal, bahkan dalam skala besar.

Fitur ini menyediakan metrik kinerja dan cakupan jaringan yang rinci, memungkinkan pengguna untuk memantau dan menganalisis kesehatan jaringan secara mendalam. Informasi yang ditampilkan mencakup berbagai aspek, seperti penggunaan bandwidth, jumlah klien yang terhubung, kekuatan sinyal, dan tingkat interferensi. Pengguna dapat melihat data secara real-time atau historis, memungkinkan identifikasi tren dan potensi masalah. Tampilan visual yang intuitif memudahkan pemahaman data, dengan grafik dan diagram yang menunjukkan kinerja jaringan secara keseluruhan. Selain itu, pengguna dapat melihat metrik spesifik untuk setiap klien, seperti kecepatan data dan kualitas koneksi, memungkinkan troubleshooting yang lebih efektif. Informasi ini membantu administrator jaringan untuk mengoptimalkan konfigurasi jaringan, meningkatkan kinerja, dan memastikan pengalaman pengguna yang optimal.

Fitur ini menyediakan kemampuan pemantauan dan pemecahan masalah konektivitas langkah demi langkah untuk jaringan nirkabel. Pengguna dapat melacak status koneksi perangkat, mulai dari otentikasi hingga konektivitas jaringan. Informasi yang ditampilkan mencakup detail seperti nama perangkat, alamat MAC, Access Point (AP) yang terhubung, status otentikasi, dan alasan kegagalan koneksi. Selain itu, fitur ini juga menyediakan grafik visual yang menunjukkan tren konektivitas dari waktu ke waktu, memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi pola dan potensi masalah. Dengan informasi yang rinci ini, administrator jaringan dapat dengan cepat mendiagnosis dan memperbaiki masalah konektivitas, memastikan pengalaman pengguna yang lancar dan andal.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendiagnosis dan mengatasi interferensi dalam jaringan nirkabel. Pengguna dapat melihat spektrum frekuensi secara visual, mengidentifikasi sumber interferensi, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi dampaknya. Informasi yang ditampilkan mencakup grafik waveform dan waterfall yang menunjukkan tingkat interferensi di berbagai saluran dan frekuensi. Selain itu, pengguna juga dapat melihat daftar perangkat yang terdeteksi, termasuk nama AP, alamat MAC, jenis keamanan, standar Wi-Fi, kekuatan sinyal, saluran, lebar saluran, vendor, dan waktu deteksi terakhir. Dengan informasi ini, administrator jaringan dapat dengan cepat mengidentifikasi sumber interferensi, seperti perangkat tetangga atau perangkat elektronik lainnya, dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampaknya, seperti mengubah saluran atau menyesuaikan daya transmisi.

AP Analyzer menyediakan informasi rinci tentang kinerja Access Point (AP) dan perangkat yang terhubung. Pengguna dapat melihat statistik kinerja jaringan secara real-time, termasuk penggunaan bandwidth, jumlah klien, dan tingkat percobaan ulang transmisi. Informasi ini disajikan dalam format tabel dan grafik, memudahkan identifikasi tren dan masalah. Pengguna juga dapat melihat detail tentang setiap perangkat yang terhubung, seperti standar Wi-Fi yang digunakan, kecepatan data maksimum, dan kekuatan sinyal. Dengan informasi ini, administrator jaringan dapat mengoptimalkan konfigurasi AP, memecahkan masalah konektivitas, dan memastikan pengalaman pengguna yang optimal.

Fitur ini memungkinkan administrator jaringan untuk menangkap paket data pada tingkat Access Point (AP). Penangkapan paket ini dapat dilakukan pada radio nirkabel (2.4 GHz, 5 GHz, atau 6 GHz) atau pada port uplink LAN, memungkinkan analisis lalu lintas jaringan yang mendalam. Pengguna dapat menentukan durasi penangkapan paket, misalnya 30 detik, dan memfilter lalu lintas berdasarkan jaringan atau alamat IP tertentu. Fitur ini sangat berguna untuk mendiagnosis masalah jaringan, seperti interferensi, latensi tinggi, atau masalah keamanan. Dengan menganalisis paket data yang ditangkap, administrator jaringan dapat mengidentifikasi sumber masalah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaikinya.


Fitur ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis paket data yang ditangkap dan memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kinerja jaringan. AI dapat mengidentifikasi klien yang bermasalah, seperti Phone 15 Pro dalam contoh ini, dan memberikan analisis tentang penyebab masalah, seperti kegagalan menerima alamat DHCP. Selain itu, AI juga memberikan rekomendasi untuk mengatasi masalah, seperti memastikan VLAN Office ditandai pada semua port switch yang relevan. Fitur ini menyederhanakan proses pemecahan masalah jaringan dengan menyediakan analisis otomatis dan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti, membantu administrator jaringan mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dengan lebih cepat dan efisien.









Komentar