MikroTik adalah perusahaan yang berpusat di Riga, Latvia (Eropa Utara), yang mengkhususkan diri dalam pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras untuk routing jaringan. Dengan motto "Routing the World," MikroTik menyediakan solusi jaringan yang handal dan fleksibel untuk berbagai skala, mulai dari jaringan rumah hingga jaringan perusahaan besar.
MikroTik RouterOS adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk perangkat jaringan, terutama pada perangkat keras MikroTik RouterBOARD. RouterOS mengubah perangkat keras ini menjadi router yang sangat fleksibel dan dapat dikonfigurasi. Berikut beberapa fitur utama pada RouterOS:
1. Support 802.11 a/b/g/n/ac wireless network:
RouterOS mendukung berbagai standar jaringan nirkabel, mulai dari yang paling lama (802.11a) hingga yang terbaru (802.11ac). Ini berarti perangkat Anda dapat terhubung ke berbagai jenis jaringan Wi-Fi, baik yang ada di rumah, kantor, atau tempat umum. Fitur ini sangat berguna untuk membuat hotspot, jaringan Wi-Fi di rumah, atau menghubungkan perangkat nirkabel lainnya ke jaringan Anda.
2. Routing (RIP, OSPF, BGP, RIPng, OSPFv3):
RouterOS mendukung berbagai protokol routing. Protokol routing adalah aturan yang digunakan oleh router untuk menentukan jalur terbaik untuk mengirimkan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Fitur ini memungkinkan Anda membangun jaringan yang lebih kompleks dengan beberapa router, seperti jaringan perusahaan besar atau jaringan ISP.
3. Firewall & NAT (Fully-customized, linux based):
RouterOS memiliki fitur firewall yang sangat kuat dan dapat disesuaikan. Firewall berfungsi sebagai pelindung jaringan Anda dari serangan dari luar. NAT (Network Address Translation) digunakan untuk menerjemahkan alamat IP sehingga memungkinkan beberapa perangkat di jaringan internal Anda untuk berbagi satu alamat IP publik. Fitur ini sangat penting untuk keamanan jaringan Anda.
4. QoS / Bandwidth (Fully-customized, linux based):
QoS (Quality of Service) memungkinkan Anda untuk mengatur prioritas lalu lintas jaringan. Dengan fitur ini, Anda dapat memberikan bandwidth yang lebih besar untuk aplikasi yang penting, seperti video conference atau streaming, sementara membatasi bandwidth untuk aplikasi yang kurang penting. Fitur ini sangat berguna untuk mengoptimalkan penggunaan bandwidth dan memastikan kinerja aplikasi yang kritis.
5. Point to point tunneling (PPTP, PPPoE, SSTP, OpenVPN):
RouterOS mendukung berbagai protokol VPN (Virtual Private Network). VPN memungkinkan Anda untuk membuat koneksi jaringan pribadi yang aman melalui internet. Fitur ini sangat berguna untuk bekerja dari jarak jauh, mengakses jaringan perusahaan secara aman, atau melindungi privasi data Anda saat menggunakan Wi-Fi publik.
6. User Management (DHCP / Proxy / Hotspot / Radius, dll):
RouterOS menyediakan berbagai alat untuk mengelola pengguna, termasuk DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) untuk memberikan alamat IP secara otomatis, proxy server untuk mengontrol akses internet, hotspot untuk membuat jaringan Wi-Fi publik, dan RADIUS untuk autentikasi pengguna. Fitur ini sangat berguna untuk mengelola akses ke jaringan Anda dan memberikan layanan internet kepada pengguna.
7. Tools (Bandwidth test, torch, mac-ping, MRTG, dll):
RouterOS dilengkapi dengan berbagai alat untuk memantau dan memecahkan masalah jaringan. Contohnya, bandwidth test untuk mengukur kecepatan koneksi internet, torch untuk menguji konektivitas, dan MRTG untuk membuat grafik penggunaan bandwidth. Fitur ini sangat berguna untuk mengelola dan memelihara jaringan Anda.
MikroTik menyediakan berbagai cara untuk mengakses dan mengelola perangkatnya. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan dari setiap metode, kita dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah macam-macam cara untuk mengakses dan mengkonfigurasi MikroTik:
Keyboard:
Mengakses langsung ke perangkat MikroTik melalui port konsol menggunakan keyboard.
Kelebihan: Metode paling dasar, tidak memerlukan perangkat tambahan.
Kekurangan: Membutuhkan akses fisik ke perangkat, kurang praktis untuk jarak jauh.-
Serial Console:
Menggunakan kabel serial untuk menghubungkan komputer ke port konsol MikroTik.
Kelebihan: Mirip dengan metode keyboard, namun lebih fleksibel karena bisa menggunakan perangkat lunak terminal seperti PuTTY.
Kekurangan: Tetap membutuhkan akses fisik dan konfigurasi awal yang lebih kompleks. -
Remote Server (Telnet/SSH):
Mengakses MikroTik melalui jaringan menggunakan protokol Telnet atau SSH.
Kelebihan: Dapat mengakses dari jarak jauh, fleksibel, dan aman jika menggunakan SSH.
Kekurangan: Membutuhkan konfigurasi awal pada MikroTik untuk mengaktifkan layanan Telnet atau SSH. -
Winbox:
Aplikasi GUI (Graphical User Interface) khusus untuk MikroTik.
Kelebihan: Antarmuka yang user-friendly, mudah digunakan, dan memiliki banyak fitur.
Kekurangan: Membutuhkan instalasi aplikasi di komputer. -
FTP (File Transfer Protocol):
Menggunakan protokol FTP untuk mentransfer file ke dan dari MikroTik.
Kelebihan: Cocok untuk mengelola file konfigurasi atau backup.
Kekurangan: Tidak menyediakan antarmuka untuk konfigurasi secara langsung. -
API (Aplication Programing Interface):
Menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi (API) untuk berinteraksi dengan MikroTik secara otomatis.
Kelebihan: Sangat fleksibel untuk otomatisasi tugas dan integrasi dengan sistem lain.
Kekurangan: Membutuhkan pengetahuan pemrograman. -
Quick Set & WebFig (HTTP):
Menggunakan antarmuka web sederhana untuk konfigurasi dasar.
Kelebihan: Mudah diakses melalui browser.
Kekurangan: Fitur yang terbatas dibandingkan dengan Winbox. -
MAC-Telnet:
Mengakses MikroTik melalui alamat MAC-nya menggunakan protokol Telnet.
Kelebihan: Tidak memerlukan konfigurasi IP.
Kekurangan: Kurang umum digunakan dan memiliki keterbatasan. -
Local (Winbox Terminal Menu):
Menggunakan terminal di dalam Winbox untuk menjalankan perintah.
Kelebihan: Kombinasi antara GUI dan CLI.
Kekurangan: Terbatas pada fitur yang tersedia di Winbox. -
MikroTik TikAPP:
Aplikasi mobile untuk mengakses MikroTik melalui perangkat Android atau iOS.
Kelebihan: Portabilitas dan kemudahan akses dari mana saja.
Kekurangan: Fitur mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan versi desktop.
# Perintah Dasar:
1. Mengoneksikan WinBox dengan MikroTik
Komentar
Posting Komentar